Rabu, 24 Juni 2015

Menu Sederhana Untuk Hari Istimewa

"Gimana,  nih, Mama masih belum dapat orang buat bantuin  masak dan beres-beres untuk lebaran nanti,"  begitu kata Mama saat saya menelpon beliau sore tadi.

Bulan Ramadhan baru berjalan beberapa hari, tapi Mama sudah sibuk mencari orang untuk membantu beliau saat lebaran nanti. Seperti tahun-tahun sebelumnya, mencari orang yang bersedia untuk membantu pekerjaan rumah tangga pada hari lebaran adalah hal yang sulit. Karena itu lah Mama mulai mencarinya dari jauh-jauh hari sebelum lebaran. Asisten Rumah Tangga (ART)  yang biasanya membantu Mama sudah minta izin untuk mudik ke kampungnya dari  3 hari sebelum lebaran dan baru kembali lagi 3 hari setelah lebaran.

Tentu saja Mama bingung jika nanti benar-benar tidak ada yang bisa membantu saat lebaran tiba. Terbayang betapa repotnya nanti keluarga kami dalam mempersiapkan dan menghadapi lebaran jika Mama tidak berhasil mendapatkan ART pengganti. Tapi saya punya ide sederhana untuk mengatasi situasi ini.

Buat Mama saya, lebaran adalah momen yang spesial. Beliau selalu sibuk dengan persiapan untuk menyambut lebaran. Mulai dari bersih-bersih rumah, membuat kue, serta membuat makanan lainnya. Papa saya pun tak kalah sibuknya. Beliau sibuk merapikan dan memperbaiki kalau ada bagian rumah yang rusak. Bagi Papa, memastikan rumah serta halaman yang bersih dan rapi adalah salah satu cara beliau menyambut kami yang pulang kampung untuk merayakan lebaran. Kegiatan Papa biasanya dibantu oleh tukang yang memang sudah sering bekerja membantu perbaikan di rumah kami.

Begitulah suasana persiapan lebaran di rumah orang tua saya. Pada satu kesempatan saya pernah menyampaikan kepada kedua orang tua saya agar tidak lagi terlalu sibuk mempersiapkan semuanya. Karena seiring bertambah lanjutnya usia beliau, tentunya tenaga beliau juga sudah makin berkurang. Jika tetap memaksakan bekerja yang berat-berat, khawatirnya akan kelelahan saat lebaran tiba. Saya menyarankan kepada Mama agar beliau tidak usah lagi memasak terlalu banyak makanan, apalagi dengan jenis masakan yang begitu banyak variasinya.

Beberapa Hidangan Lebaran Di Rumah Mama
Mama menyikapi saran ini dengan jawaban bahwa beliau senang melakukan semua kegiatan tersebut. Menurut beliau, lebaran adalah saatnya bagi beliau untuk memanjakan anak dan keluarga yang sekali-sekali pulang kampung. Salah satunya adalah dengan menyajikan berbagai masakan untuk hidangan lebaran. Beberapa masakan yang sering Mama buat adalah rendang, ketupat sayur, gulai ikan, dan sop daging. Belum lagi kue-kue kering, puding, kolak, dan kue bolu yang melengkapi hidangan yang disajikan Mama.

Banyak makanan yang enak-enak. Itulah kenangan yang selalu teringat dalam pikiran saya jika membahas tentang lebaran bersama Mama. Merupakan suatu kebahagiaan bagi Mama jika kami bersemangat memakan hasil masakan beliau. Untuk menyiapkan semua masakan tersebut biasanya Mama dibantu oleh ART pengganti atau orang-orang di sekitar rumah kami yang memang bersedia dibayar untuk melaksanakan pekerjaan rumah tangga di hari lebaran. Tapi beberapa tahun terakhir ini sulit untuk mendapatkan orang-orang tersebut.
 
Pernah juga kami tidak berhasil mendapatkan ART saat lebaran beberapa tahun yang lalu, tapi saat itu kondisinya berbeda dengan sekarang. Ketika itu saya dan adik-adik saya belum ada yang menikah. Kami berbagi tugas untuk menjalankan pekerjaan tersebut. Dengan formasi empat orang bersaudara yang semuanya perempuan, pekerjaan itu tidak terlalu sulit untuk kami selesaikan.

Suasana Lebaran

Berbeda dengan kondisi  kami pada lebaran kali ini. Sekarang saya dan dua orang adik saya sudah menikah. Sebagian dari kami tidak lagi tinggal bersama Mama dan pulang ke kampung hanya beberapa hari sebelum lebaran. Saat ini jumlah keluarga kami juga sudah bertambah dengan hadirnya anak-anak kami yang usianya masih kecil-kecil. Untuk mengurus anak masing-masing saja rasanya kami sudah kehabisan waktu. Jadi, sulit bagi kami untuk berbagi tugas seperti dulu lagi.

Sebuah ide terlintas dalam pikiran saya jika memang nanti Mama tetap ingin menyajikan masakan dengan berbagai variasi. Idenya adalah agar memilih menu masakan yang sederhana dan mudah dibuat sebagai tambahan variasi masakan Mama. Jadi kalau nanti kekurangan tenaga karena tidak ada ART, kita tidak terlalu repot untuk membuatnya. Untuk resep menu sederhananya, bisa didapat dari saya atau pun dari adik-adik saya.

Saya berencana nanti akan membuat sarapan ala Naufal dan Nauzan, kedua anak saya, sebagai tambahan variasi hidangan sarapan. Menunya sederhana saja, makanan dari roti tawar yang digabungkan dengan beberapa bahan makanan lain.  Menu itu adalah Roti Meses Keju, Roti Bakar Meses Keju dan Roti Gulung Goreng. Menu ini sering saya buat untuk sarapan Naufal dan Nauzan di rumah karena bahannya yang tidak terlalu sulit untuk didapat dan cara membuatnya yang tidak membutuhkan waktu lama.

Untuk membuat Roti Meses Keju atau Roti Bakar Meses Keju, bahan yang perlu disiapkan adalah roti tawar, margarin, meses, dan Keju Kraft Cheddar. Cara membuatnya mudah, oleskan margarin pada permukaan roti, lalu taburkan meses, terakhir taburkan Keju Kraft Cheddar parut. Sedangkan untuk membuat roti bakar caranya sama saja, perbedaannya hanya pada roti tawarnya yang dipanggang dulu.

Lapisan Roti Gulung
Sementara itu untuk membuat Roti Gulung Goreng, bahan yang dibutuhkan adalah roti tawar, Keju Kraft Singles, sosis, telur, tepung panir, margarin, dan minyak goreng. Cara membuatnya adalah susun bahan-bahan tadi dengan urutan: roti tawar, Keju Kraft Singles, dan sosis. Kemudian ketiga lapis bahan ini digulung. Setelah itu celupkan gulungan ini pada telur yang telah dikocok, lalu gulingkan pada tepung panir. Oh ya, sebelum digulung, sosisnya digoreng dulu sebentar dengan margarin. Selanjutnya goreng gulungan tadi sampai berwarna kuning kecoklatan. Bentuk akhir dari menu ini mirip dengan risoles. Bahkan ada juga yang menyebutnya Risoles Roti Tawar.

Ketiga menu ini lah yang rencananya akan saya buat untuk menambah variasi hidangan sarapan yang disajikan oleh Mama di hari lebaran nanti. Kalau biasanya Mama yang sibuk memikirkan dan menyiapkan hidangan untuk lebaran, kali ini saya ingin membantu beliau menyiapkan sarapan dengan menu yang sederhana ini. Tentu nanti akan ada ide menu sederhana lainnya dari adik-adik saya.

Walaupun sederhana, menu tersebut juga mengandung nilai gizi. Hal itu dapat dilihat dari kandungan bahan-bahan yang digunakan. Ada karbohidrat pada roti tawar dan coklat mesesnya. Serta adanya kandungan protein pada sosis dan Keju Kraft yang digunakan. Selain mengandung protein, Keju Kraft juga mengandung lemak, vitamin D dan Kalsium. Zat-zat tersebut sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya bergizi, keju ini juga menambah cita rasa pada makanan. Dengan tambahan keju, menu roti tawar ini terasa gurih dan enak.

Keju Kraft yang saya gunakan pada menu ini adalah Keju Kraft Cheddar yang berbentuk balok dan Keju Kraft Singles yang berbentuk lembaran. Masing-masing jenis keju ini tersedia dalam kemasan dengan berbagai ukuran. Keju Kraft Cheddar tersedia dalam ukuran 175 g, 75 g dan ukuran mini 35 g. Sementara itu, Keju Kraft Singles tersedia dengan kemasan 12 dan 6  lembar. Tinggal dipilih mana yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk Keju Kraft dengan jenis yang ini, cukup mudah didapatkan di mini market, bahkan di warung terdekat. Ada jenis lain dari Keju Kraft, yaitu Keju Kraft Bakery, Keju Kraft Quick Melt, dan Keju Kraft Singles Rendah Lemak. Ketiga jenis keju ini biasanya tersedia di supermarket atau di toko khusus bahan kue.


Roti Gulung Goreng Siap Untuk Disantap
Tambahan Keju Kraft pada ketiga menu roti tawar tadi membuat menu sederhana tersebut menjadi hidangan sarapan yang menarik dan mempunyai nilai gizi. Mudah-mudahan Mama senang dengan ide ini.  Terima kasih, ya, Ma untuk hidangan lezat dan bergizi yang selalu Mama sediakan untuk kami. Walau hanya menu sederhana, semoga kali ini kami juga bisa menyiapkan hidangan yang lezat dan bergizi.  Dengan ide menu sederhana ini, saya berharap keluarga kami tetap bisa menyajikan hidangan yang bervariasi walaupun seandainya nanti Mama tidak berhasil mendapatkan ART pengganti. Semoga sulitnya mendapatkan ART pengganti tidak lagi menjadi masalah serius buat Mama.